Gayam Food Court Banjarnegara, Tempat Makan Kekinian Bikin Ketagihan, Call 0816-962-770

Gayam Food Court Banjarnegara, Tempat Makan Kekinian Bikin Ketagihan, Call 0816-962-770


Gayam Food Court Banjarnegara, Tempat Makan Kekinian Bikin Ketagihan, Call 0816-962-770


Gayam Food Court adalah tempat makan kekinian di Banjarnegara Jawa Tengah yang sajikan beragam menu spesial dengan harga ramah dikantong.

Selain menyediakan aneka kuliner lezat,  tempatnya juga luas, nyaman dan berada di lokasi strategis, di Jl. Sunan Gripit No 27 Gayam, Kutabanjarnega, Kec./Kab. Banjarnegara, jangan lupa mampir atau hubungi nomor 0816-962-770 untuk info pemesanan dan layanan GFC.

Seorang Anak Dikabarkan Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara

Seorang Anak Dikabarkan Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara


NEAJURNAL-Seorang anak dikabarkan hanyut terseret arus Sungai Serayu di wilayah Desa Kedawung Kecamatan Susukan, Selasa (5/7/2022). 

Sebelum kejadian, korban ngaji kemudian mandi di sungai bersama tiga orang temannya. Petugas dengan perahu karet diterjunkan untuk mencari korban. Namun hingga semalam, korban belum ditemukan.

Kapolsek Susukan AKP Suyono membenarkan adanya peristiwa ini.

“Sampai saat ini korban belum ditemukan,” terangnya.

Pencarian dilakukan anggota Polsek Susukan bersama dengan tim dari BPBD Banjarnegara.

“Tiga anggota dan satu tim dari BPBD masih mencari di sekitar TKP,” jelasnya.

Terpisah, Kasatgaskom RAPI Wilayah 33 Banjarnegara Tejo Sumarno menjelaskan kecelakaan air ini terjadi di RT 03 RW 03 Desa Kedawung Kecamatan Susukan.

“Empat anak habis ngaji mandi di Sungai Serayu, tiga anak berhasil menepi,” jelasnya.

Anak yang selamat yaitu Farid Hasan Ashari, Alif Salman dan Yanuar Cahyo Saputra. Sedangkan anak yang terbawa arus yaitu Riski Miftahul Arif.

“Satu anak di nyatakan hanyut,” terangnya.

Hingga semalam, korban belum ditemukan. Rencananya upaya pencarian kembali akan dilanjutkan pada Rabu (6/7) pagi. 


Sepasang Kekasih Pelaku Begal Motor Diciduk Polisi

Sepasang Kekasih Pelaku Begal Motor Diciduk Polisi


NEAJURNAL-Kurang dari 24 Jam Tim unit Resmob Polrestabes Semarang berhasil membekuk sepasang kekasih yang melakukan aksi pembegalan terhadap pengemudi Ojek online di Jalan Arjuna, Pendrikan Kidul kota Semarang, pada Jumat (1/7) sekira pukul 02.00 wib.

Dalam peristiwa tersebut korban Sabari Gunawan (48) mengalami luka dibagian punggung serta kehilangan motor onda Beat.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan pelaku yang berhasil ditangkap bernama Daniel Valentran (20) warga Karangmanggis, Boja Kendal serta kekasihnya SD (16) warga kawasan Banyumanik kota Semarang.

Mereka berdua ditangkap dalam sebuah penggerebekan di kawasan Tanah Mas Semarang pada Jumat (1/7) sekira pukul 19.00.

“Awalnya pelaku memesan Ojek Online melalui aplikasi untuk dijemput di kawasan Tirtoyoso Semarang Timur dengan tujuan Pudakpayung. Sesampai di lokasi pelaku mengetuk pagar rumah dan tidak ada respon. Lantas pelaku ini mengajak Driver Ojol untuk menuju ke kawasan Jalan Arjuna. Saat berhenti karena kampung tertutup portal, pelaku tiba tiba menusuk punggung korban berkali kali,” ungkap Kombes Irwan dalam siaran pers, Sabtu (2/7).

Karena diserang mendadak, korban driver Ojol ini langsung kabur dan meminta bantuan warga dengan kondisi luka dan bersimbah darah. Sementara pelaku langsung membawa sepeda motor milik korban.

Saat ini, kedua pelaku masih dalam pemeriksaan tim Unit Resmob Polrestabes Semarang. Polisi juga masih mendalami peran kedua pelaku dan tidak menutup kemungkinan pernah melakukan hal yang sama di tempat lain.

Eks Bupati Banjarnegara Djasri dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru Budhi Sarwono

Eks Bupati Banjarnegara Djasri dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Baru Budhi Sarwono


NEAJURNAL-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Bupati Banjarnegara Jateng, Djasri, hari ini. Sedianya, Djasri bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi baru yang menjerat mantan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (BS).

Selain Djasri, KPK juga memanggil tiga saksi lainnya yakni, kontraktor dari PT Zein Global, Suyanto; kemudian perwakilan dari PT Multi Rejeki Scienceindo, Widhi Oscar Dhani; serta perwakilan PT Tunas Bahana Sparta, Tjandra Tedja.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Jalan Reksobayan Nomor 1, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (29/6/2022).

Sekadar informasi, KPK kembali menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka. Kali ini, Budhi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait keikutsertaannya dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara serta penerimaan sejumlah gratifikasi.

Budhi ditetapkan sebagai tersangka setelah adanya bukti permulaan yang cukup. Budhi diduga dengan sengaja baik langsung maupun tidak langsung ikut serta dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah Tahun 2019-2021 dan dugaan penerimaan gratifikasi.

Budhi Sarwono ditetapkan kembali sebagai tersangka bersama sejumlah pihak lainnya. Sayangnya, KPK masih enggan membeberkan secara detail siapa saja pihak-pihak yang turut ditetapkan sebagai tersangka bersama Budhi Sarwono.

Budhi Sarwono sebelumnya telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia diduga telah menyembunyikan atau menyamarkan uang hasil dugaan korupsi terkait proyek pengadaan barang dan jasa di Banjarnegara ke sejumlah aset.

Bahkan, dalam kasus yang lain, Budhi telah divonis bersalah. Dia terbukti menerima suap dan gratifikasi terkait sejumlah proyek di Banjarnegara. Budhi divonis delapan tahun penjara dan denda Rp700 juta subsider enam bulan kurungan.



Komunitas Perajin Bambu Banjarnegara Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024

Komunitas Perajin Bambu Banjarnegara Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024


NEAJURNAL-Komunitas perajin bambu Banjarnegara Jawa Tengah mendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Erick.

“Kami Komunitas Perajin Bambu Banjarnegara siap mendukung dan mengawal Pak Erick Thohir mengikuti Pemilihan Presiden 2024.” kata Koordinator Perajin Bambu Banjarnegara Ahmad dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 26 Juni 2022.

Deklarasi difasilitasi relawan Sobat Erick Banjarnegara. Ketua DPC Kabupaten Banjarnegara, Maimun, bersyukur atas dukungan dari Komunitas Perajin Bambu.

Menurut dia, dukungan tersebut merupakan bukti. "Bahwa Erick Thohir adalah sosok yang pantas untuk meneruskan estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo," kata Maimun.
 
Selain memfasilitasi dukungan, Sobat Erick juga melakukan sosialisasi di Kebumen, Jawa Tengah. Ketua DPC Kabupaten Kebumen Hananto juga memfasilitasi dukungan dari Paguyuban Penderes Kelapa Kebumen.

Hananto menegaskan pihaknya berkomitmen menyosialisasikan sosok Erick hingga pelosok. Menurut dia, Erick pantas memimpin Indonesia lewat Pemilu 2024.

"Saya yakin di bawah kepemimpinannya, Indonesia akan terus berkembang menjadi lebih baik lagi.” kata Hananto





Deklarasi Menolak Khilafatul Muslimin di Banjarnegara Jawa Tengah

Deklarasi Menolak Khilafatul Muslimin di Banjarnegara Jawa Tengah


Deklrasi Menolak Khilafatul Muslimin di Banjarnegara Jawa Tengah

NEAJURNAL- Para tokoh, masyarakat dan akademisi mengikuti Forum Group Discussion dengan tema “Peran Pemerintah, Tokoh dan Akademisi yang berpengaruh di wilayah Kabupaten Banjarnegara” di Ponpes Tanbihul Ghofilin Mantrianom, Sabtu (25/6).

Setelah diskusi, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi menolak Khilafatul Muslimin. Adapun deklarasi yang dibacakan berisi:

1. Menolak paham Khilafatul Muslimin karena bertentangan dengan ideologi Negara;
2. Menolak Aksi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme;
3. Siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kanit 1 Subdit 4 Intelkam Polda Jateng Kompol Suwarji mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Banjarnegara.

“Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat mencegah Paham Khilafatul Muslimin di tengah masyarakat, dimana paham tersebut dapat merubah ideologi masyarakat,” ungkapnya.

Kompol Suwarji mengajak masyarakat meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam mencegah paham Khilafatul Muslimin.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, S.Sos. menyampaikan perlunya mencegah paham Khilafatul Muslimin di tengah masyarakat dan pentingnya Dasar Negara.

“Dalam mencegah paham Khilafatul Muslimin maka kita harus bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi dalam menciptakan situasi kondisi masyarakat yang aman dan nyaman terhindar dari paham-paham ideologi yang ingin merubah Dasar Negara kita,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk menjaga kondusivitas kami saling mengharap harus saling menghormati satu sama lain sehingga terciptanya situasi kondusif di tengah masyarakat.

Kasdim 0704 Banjarnegara Mayor Inf Fx. Agus Wahyu P,S.H mengatakan untuk mencegah munculnya paham-paham yang ingin merubah Dasar Negara, perlu bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi dalam menciptakan situasi kondisi masyarakat yang aman dan nyaman sehingga dapat terhindar dari paham-paham ideologi yang ingin merubah Dasar Negara.

Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Priyo Djatmiko, S.H., M.H menjelaskan Khilafatul Muslimin merupakan organisasi atau kelompok yang menghendaki adanya penerapan Syariat Islam di Indonesia dengan sistem Khilafah.

“Harapannya semoga kita bisa saling mempererat kekeluargaan, saling berkolaborasi satu sama lain guna mencegah masuknya paham Khilafatul Muslimin di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Ali Mustofa S.Ag. mengatakan beda pendapat adalah Sunnatullah.

“Maka kita harus saling menghargai perbedaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Menanggapi paham-paham yang ingin merubah dasar negara semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI, Polri dan semuanya harus berkomitmen mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofilin Alif Baa KH. Khayatul Makky, S.H mengatakan tidak ada didikan Islam yang menjadikan radikalisme, tidak ada didikan Islam yang menjadikan terorisme.

“Para santri harus bisa menjaga pilar-pilar Pancasila ataupun nilai-nilai Pancasila sebagai dasar hidup berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Dikatakan, walaupun tidak ada perang kita harus mempertahankan dan merawat kemerdekaan.

“Kalau ada kelompok terorisme dan radikal yang mengubah nilai-nilai Pancasila kita harus siap untuk meneteskan darah untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.

Pemkab Banjarnegara Beri Dana Hibah Total 14, 45 Miliar untuk 12 Ormas

Pemkab Banjarnegara Beri Dana Hibah Total 14, 45 Miliar untuk 12 Ormas

Foto : Suaramerdeka 

NEAJURNAL-Sebanyak 12 organisasi kemasyarakatan (ormas) mendapatkan bantuan hibah dari Pemkab Banjarnegara, total Rp 14,45 miliar.

PC Nahdatul Ulama Kabupaten Banjarnegara mendapatkan hibah terbesar yakni Rp 6,9 miliar.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, pemberian hibah dimaksudkan untuk memperlancar proses pembangunan melalui kerja sama antara pemkab dengan ormas atau yayasan/lembaga penerima hibah.

“Hibah ini diharapkan mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan memperhatikan asas keadilan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat,” katanya, Kamis 23 Juni 2022.

Total hibah yang diserahkan berupa uang sebesar Rp 14,45 miliar kepada 12 ormas.

Rinciannya, PC Nahdatul Ulama sebesar Rp 6,9 miliar, PD Muhamadiyah Rp 5,04 miliar, DPC Syarikat Islam 1,75 miliar, MUI Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 150 juta, Yayasan Nurul Islam Naluhung Desa Pucang Rp 150 juta, Yayasan Lentera Hati Karangjati sebesar Rp 125 juta, dan Yayasan Insan Mulia Karangkobar sebesar Rp 100 juta.

Sedangkan GKJ Getsemane Kalipelus, Perkumpulan Wanita Kristiani Imanuel, dan Yayasan Islam Al Munawwaroh Banjarnegara masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Kemudian Yayasan Darusalam Susukan sebesar Rp 35 juta dan Gereja Suara Kebenaran Injil Desa Somawangi Rp 30 juta.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyampaikan, kesuksesan program pemerintah daerah membutuhkan dukungan dan kepedulian ormas.

Karena itu, pemerintah daerah memfasilitasi agar ormas dapat menjalankan roda oraganisasi guna mencapai tujuan dan turut serta mendukung program pemerintah.

“Demi sukses dan lancarnya pembangunan sangat diperlukan pemeliharan kondusivitas wilayah.

Salah satu bentuknya yakni pemberian hibah kepada ormas, yayasan atau lembaga bidang keagamaan, sosial, politik, kepemudaan dan lainnya,” terangnya.

Penerima hibah diharapkan dapat menggunakan bantuan tersebut digunakan sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), transparans dan akuntabel. Penerima juga harus dapat mempertanggungjawabkan secara formal dan material penggunaan hibah.


source

Geger Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Serayu

Geger Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Serayu

                       Serayunews.com


 NEAJURNAL-Warga Kecamatan Bukateja, digegerkan dengan penemuan sosok mayat di Sungai Serayu, Rabu (15/06/2022). Sosok mayat seorang laki-laki itu, masih belum diketahui identitasnya. 

Mayat ditemukan warga sekitar pukul 07.30 wib, di aliran Sungai Serayu, masuk wilayah Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja.

“Pertama yang melihat adalah warga yang hendak mancing,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, Rabu pagi.

Setelah dipastikan bahwa yang mengapung itu sesosok mayat, warga kemudian melaporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Selanjutnya, diteruskan laporan ke Polisi dan BPBD.

“Setelah berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke RSUD Goeteng untuk dilakukan pemeriksaan, bersama tim inafis Polres,” katanya.

Mayat ditemukan tanpa identitas, sehingga untuk sementara akan disemayamkan di RSUD. Selanjutnya nanti akan disebar informasi, jika ada yang kehilangan keluarganya.

“Belum diketahui identitasnya,” kata dia.


Innalillahi, Kecelakaan Truk Vs Honda Beat, Warga Banjarnegara Meninggal di Lokasi

Innalillahi, Kecelakaan Truk Vs Honda Beat, Warga Banjarnegara Meninggal di Lokasi

                             Ilustrasi 
 
NEAJURNAL-Terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dan sepeda motor di ruas jalan Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Selasa, 7 Juni 2022 pagi.

Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, korban bernama Aniyah (51) warga Purwareja Klampok Banjarnegara, Jawa Tengah.

Aniyah meninggal dunia di lokasi kejadianz yang saat itu mengendarai 
 Honda Beat R-2114-ID.

Keterangan Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi menyampaikan, kecelakaan melibatkan truk Hino bernomor polisi R-8169-OA dengan sepeda motor Honda Beat bermula ketika sepeda motor melaju dari arah barat ke timur. 

Sampai di lokasi, sepeda motor tiba-tiba melaju ke sebelah kanan jalan. 

Disaat yang sama, melaju truk yang dikemudikan Tarsito (58) warga asal 
 Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dari arah berlawanan, kemudian  terjadi kecelakaan.

Pengemudi trui dan satu penumpang selamat.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kemangkon untuk dilakukan pemeriksaan. 

Diketahui dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang, patah pergelangan tangan kiri serta patah ruas jari tangan kiri.

Kapolsek mengatakan, penanganan kasus kecelakaan lalu lintas ini  diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga. 

Untuk korban meninghal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.


Meresahkan! Pedagang Cilok di Tegal Ngaku Nabi, Siap Siap Diusir

Meresahkan! Pedagang Cilok di Tegal Ngaku Nabi, Siap Siap Diusir

NEAJURNAL-Hendra Sugianto (38), pedagang cilok warga Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang mengaku nabi terancam diusir.

 Pasalnya, tindakannya itu dianggap sudah sangat meresahkan warga setempat. Akibat pengakuan Hendra, warga marah dan mengancam akan mengusirnya. Hal itu dibenarkan Ketua RT 01 RW I Kelurahan Kejambon, Abas.

Abas mengungkapkan beberapa hari terakhir, Hendra memang kerap bersikap aneh. Sehari-harinya, ungkap Abas, Hendra berprofesi sebagai pedagang cilok dan tukang becak.

 Sedangkan pengakuannya sebagai nabi, disampaikan Hendra ke sejumlah warga sekitar. Semula warga di RT 01 menganggap Hendra sedang mengkhayal, sehingga tidak sedikit warga yang mencibirnya.

Tapi Hendra sering mengaku sebagai nabi. Akhirnya warga semakin resah dan melaporkannya ke saya,” kata Abas. 

Setelah mendapat informasi dari warga, Abas langsung bergerak mendatangi rumah Hendra bersama ustaz setempat.

 Abas mewanti-wanti, Hendra untuk tidak mengulangi perbuatannya. Bahkan, Abas bersama warga sepakat akan mengusir Hendra jika ternyata masih mengulangi perbuatannya. “Jika masih seperti itu, terpaksa kami akan mengusirnya.” 

Abas juga mengungkapkan kali pertama mengetahui pengakuan Hendra sebagai nabi saat dia mengirim pesan singkat melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) kepada warga.

 Dalam pesannya, Hendra awalnya hanya minta sedekah untuk anak yatim. Namun pesan singkat itu berlanjut hingga Hendra mengaku sebagai rasul utusan Allah SWT. 

Saat itu, Hendra memang belum sempat mengajak-ajak warga menjadi pengikutnya, tapi tetap saja membuat Abas dan warga kuatir. “Saya kuatirnya barangkali mendoktrin anak-anak remaja, yang akhirnya menyimpang dari agama Islam,” ucapnya.

Masih dengan Abas saat ini Hendra masih dimaafkan atas perbuatannya. Abas bersama warga akan terus memantau perilaku Hendra, jika berbuat semakin aneh, terpaksa akan diusir.

 Sebenarnya, profesi Hendra tidak hanya sebagai pedagang cilok dan tukang becak. Bapak dua anak itu juga melayani jasa pijat tradisional di rumahnya, sedangkan istrinya berprofesi sebagai buruh cuci pakaian. 



source
Api langsung Membesar! Kebakaran di Pabrik Pengolahan Kayu Purbalingga, Ini keteranganya

Api langsung Membesar! Kebakaran di Pabrik Pengolahan Kayu Purbalingga, Ini keteranganya


           Dok : BPBD Purbalingga 


Api langsung Membesar! Kebakaran di Pabrik Pengolahan Kayu Purbalingga

NEAJURNAL-Terjadi kebakaran di Pabrik pengolahan Kayu PT Karya Bhakti Manunggal (KBM) Purbalingga.

Tepatnya  di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga ,Jawa Tengah,  Sabtu, 28 Mei 2022.

kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB. Terpantau asap tebal membumbung di di atap pabrik.

Keterangan saksi mata bernama Rasyid, petugas keamanan di perusahaan sebelahnya, kebakaran bermula dengan adanya asap dari pabrik PT KBM.  "Lalu muncul api yang langsung membesar,".

Sementara itu, Seno Ajo, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga mengatakan kebakaran berasal dari ven produksi pengolahan kayu di pabrik tersebut.

"Api cepat membesar karena di lokasi itu banyak kayu yang mudah terbakar," katanya.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil tangki air diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Dua jam berselang, api mulai berhasil dipadamkan. Beruntung tak ada korban jiwa.  Belum diketahui pasti kerugian materil akibat kebakaran.


Miris! Kepergok Nyolong Entok, Kakek 60 Tahun di Purbalingga Meninggal Usai Dikeroyok Warga

Miris! Kepergok Nyolong Entok, Kakek 60 Tahun di Purbalingga Meninggal Usai Dikeroyok Warga


 NEAJURNAL-Miris yang dialami Kasmad. Kakek 60 tahun asal Desa Binangun Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga itu meninggal dunia usai dikeroyok lantaran kepergok mencuri entok. Ini berita selengkapnya.

Kronologi kejadian bermula saat Kasmad kedapatan sedang mencuri entok, di wilayah Kecamatan Kutasari, Purbalingga, beberapa waktu lalu. 

Saat sedang melancarkan aksinya, Kasmad kepergok pemilik entok, lalu meneriaki dirinya maling, kemudian ditangkap warga.

Kasmad lalu dibawa ke rumah ketua RT setempat.  Tapi, di lokasi tersebut sudah banyak orang menunggu dan mengeroyok Kasmad. 

Walaupun sudah meminta ampun, aksi pengeroyokan  tak berhenti, sampai akhirnya Kasmad dibawa ke Polsek Kutasari dengan kondisi hampir pingsan akibat pengeniayaan tersebut.

Karena kondisinya, Polisi membawa Kasmad ke RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

Lantaran mengalami luka yang cukup serius, Kasmad cuma bertahan dua hari di rumah sakit. Usai dirawat dua hari di rumah sakit, Kasmad meninggal dunia di RS.

Peristiwa pengeroyokan terhadap pelaku pencurian entok di Kutasari ini menjadi perhatian Polisi dan kasus ini sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Purbalingga. 

“Sudah ditangani Polres,” kata Kapolsek Kutasari Iptu Teddy Subiyarso.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Gurbacov mengamini, menyampaikan  pihaknya tengah menangani kasus tersebut.

“Polres yang tangani, masih kami lakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut,” kata dia, Rabu (25/5/2022).

Polisi telah mengumpulkan data guna mengungkap kasus penganiayaan tersebut. Sampai saat ini sebanyak 16 saksi telah dimintai keterangan. 



Banjir Rob Pesisir Jateng, Fenomena Prigee

Banjir Rob Pesisir Jateng, Fenomena Prigee

                       Solopos.com

NEAJURNAL-Banjir Rob Pesisir Jateng, Akibat Fenomena Perigee

Banjir terjadi di pesisir kota Semarang dan sejumlah kabupaten di kawasan pantai utara (Pantura) Jawa Tengah.

BMKG menyebut penyebab banjir  karena fenomena alam puncak pasang tertinggi.

Jumlah wilayah di kawasan pesisir utara Jawa Tengah diterjang banjir rob beberapa kota besar seperti semarang-demak hingga Pekalongan terdampak banjir yang disebabkan karena Fenomena Alam Puncak Pasang air laut.

 Akibat dari fenomena alam ini sejumlah akses jalan di kawasan pantai utara terganggu, BMKG menyebut gelombang tinggi terjadi akibat adanya fenomena perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan yang menyebabkan fase Puncak pasang air laut.
4 Wisata Sejarah di Jawa Tengah Menarik untuk Dikunjungi

4 Wisata Sejarah di Jawa Tengah Menarik untuk Dikunjungi

           Masjid Agung Demak 

NEAJURNAL-Berikut ini empat wisata di Jawa Tengah bernuansa sejarah yang menarik untuk kamu kunjungi. Ini dia daftarnya. 


1. Masjid Agung Demak 

 Tengah terdapat Masjid Agung Demak yang merupakan peninggalan gaya Islam, tepatnya saat Wali Songo menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah. Usia masjid ini telah mencapai 500 tahun dan diakui sebagai cagar budaya. 

Salah satu hal yang menarik dari arsitektur masjid ini adalah memiliki tiang utama yang terbuat dari tumpukan tatal (batang kayu yang dibelah) yang diyakini dibuat oleh Sunan Kalijogo. Sedangkan 3 tiang lainnya terbuat dari kayu jati. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini merupakan salah satu tempat ibadah paling terkenal di Jawa Tengah. 

2. Lawang Sewu Lawang Sewu 

Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah yang menyuguhkan nuansa sejarah pada masa penjajahan Belanda. Hal ini dikarenakan gedung ini merupakan bekas gedung NederlandsIndische Spoorweg Maatschappij (NIS). 

Selain itu, Lawang Sewu juga merupakan penjara terkejam pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Lawang Sewu sangat cocok untuk traveler yang suka menjelajah dan mengeksplorasi misteri. Padahal, meski bernama Lawang Sewu, jumlah pintu di gedung ini hanya 429. 

3. Kota Lama Semarang 

memiliki unsur sejarah dan budaya yang sangat kental. Dengan banyaknya bangunan kolonial bergaya klasik, Kota Lama Semarang menjadi salah satu tempat wisata yang sarat akan sejarah. Di kawasan Kota Lama Semarang, para tamu dapat menikmati hidangan lezat seperti nasi gandul dan nasi ayam khas Semarang, serta tiga jenis nasi goreng yang terkenal enak. Selain itu, tempat ini juga memiliki banyak spot foto menarik, salah satunya adalah Gereja Blenduk. Jangan lupakan hostel bergaya klasik bagi traveler yang ingin menginap di Kota Lama Semarang.

 4. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo

 Keraton Kasunanan Surakarta merupakan keraton yang dibangun pada tahun 1744 oleh Susuhunan Pakubuwana II. Saat ini Keraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu tempat wisata di kota Surakarta. Sebagian besar kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik keluarga kerajaan, antara lain hadiah dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.


 Bupati Banjarnegara Nonaktif Budhi Sarwono Ngaku Tak Pernah Terima Fee Proyek

Bupati Banjarnegara Nonaktif Budhi Sarwono Ngaku Tak Pernah Terima Fee Proyek


NEAJURNAL-Bupati Banjarnegara  nonaktif Budhi Sarwono mengaku tak pernah menerima uang "fee" sepeserpun dari para kontraktor pelaksana berbagai proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara. 

Demikian disampaikan Budhi Sarwono ketika diperiksa sebagai terdakwa dalam dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah,  dipimpin Hakim Ketua Rochmad, Selasa, 10 Mei 2022. 

"Tidak pernah menerima uang dari para kontraktor melalui Kedi Afandi," kata Budhi. 

Budhi Sarwono dalam sidang itu mengaku pernah dua kali bertemu para anggota asosiasi penyedia jasa konstruksi setelah dilantik pada tahun 2017.

Budhi Sarwono mengatakan, dalam pertemuan dengan para asosiasi penyedia jasa konstruksi tersebut, sempat muncul usulan  adanya kenaikan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar 20 persen atas barang/jasa suatu pekerjaan di Banjarnegara. Tapi, kata Budhi, usulan tersebut tak pernah terwujud. 

Dalam persidangan, Budhi Sarwono juga ditanya mengenai posisinya di empat perusahaan jasa konstruksi milik keluarganya. 

Diketahui, Budhi mengaku punya saham di PT Semangat Muda, PT Buton Tirto Baskoro dan PT Sutikno Tirta, selain pernah menjabat sebagai direktur di PT Bumi Rejo. 

Budhi Sarwono dalam kasus dugaan korupsi ini diadili bersama Kedi Afandi, orang terdekatnya.  Kedi dalam keteranganya membenarkan bahwa janji kenaikan HPS sebesar 20 persen tak terealisasi. 

Kedi juga mengaku sebagai orang yang berperan untuk mengatur sejumlah proyek di Banjarnegara ketika Budhi Saewono menjabat bupati. 

"Ini merupakan inisiatif pribadi karena tanggung jawab yang harus saya lakukan," ucapnya.

Budhi Sarwono sebelumnya didakwa terima suap sebesar Rp.18,7 miliar serta diduga menerima gratifikasi sebesar Rp. 7,5 miliar, diduga uang tersebut berasal dari berbagai proyek yang diduga libatkan tiga perusahaan miliknya. 

Budhi Sarwono dijerat Pasal 12 huruf i dan 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Rochmad itu digelar secara hibrida. kedua terdakwa menjalani persidangan dari ruang tahanan KPK di Jakarta.




Kemiskinan Jawa Tengah Meningkat Signifikan,  Ganjar Harusnya Ditegur

Kemiskinan Jawa Tengah Meningkat Signifikan, Ganjar Harusnya Ditegur


NEAJURNAL-Angka kemiskinan di Jawa Tengah meningkat signifikan. Hal ini merujuk rilis lndeks Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Jawa Tengah 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) di 2021. 

Terkait meningkatnya kemiskinan ini,  
Direktur Eksekutif Indonesia Politcal Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, harusnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi teguran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Harusnya Ganjar ditegur agar tidak menjadi blunder bagi PDIP yang notabene memiliki basis di Jateng. Itu bisa berdampak bagi PDIP jika dibiarkan,” kata Ujang Komarudin kepada RMOL di Jakarta, Sabtu (7/5/2022).

Menurut Ujang Komarudin, yang juga pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengatakan, Kalau isu kemiskinan di Jateng terus meluas, bisa saja elektablilitas Ganjar yang digadang-gadang sebagai capres potensial pada Pilpres 2024 bakal mengalami penurunan. 

“Selain Ganjar akan mengalami penurunan elektabilitas walaupun PDIP masih punya Puan, PDIP bisa rugi juga,” tuturnya. 



Asiknya Menikmati Kuliner Pinggir Kali, Purworejo Jateng

Asiknya Menikmati Kuliner Pinggir Kali, Purworejo Jateng

          Warung Bogowonto/arifsetiawan.com

NEAJURNAL-Warung Bogowonto, berbeda dari tempat kuliner lainya. Warung yang berdiri sejak empat tahun lalu ini menawarkan konsep tempo dulu.  Dua joglo berdinding kayu lawas akan menyambut pengunjung warung yang terletak di desa Panggungrejo Purworejo Jawa Tengah ini. 

Suasana tradisional dan lawas begitu kental terasa di setiap sudut tempat ini.  tak hanya arsitektur,  lidah Anda juga akan dimanjakan dengan ragam kuliner khas pedesaan dan yang terpenting lagi Harganya ramah dikantong. Mulai dari 5000 hingga Rp10.000.

Sajian andalan tempat ini adalah sayur lompong jantung pisang, dan aneka ikan,  mulai dari ikan lele hingga Nila,  pepes ikan dan telur goreng. Untuk minuman andalannya, ada jamu beras kencur dan kunir asam.

uniknya lagi, anda bisa menyaksikan proses memasak yang berlokasi di pinggir sungai Bogowonto. Anda akan dibuat betah di sini. 

             Suasana Kape Kopi      Plaosan/purworejonews.com

Bergeser sedikit ke arah utara, sekitar dua KM Anda akan menemukan Resto dengan konsep serupa.  Siapa yang menyangka jika resto di tepi sungai ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah?

Berkat usaha Swadaya para pemuda Desa, kini menjadi salah satu wisata kuliner populer di desa Plaosan. 

Pemandangan aliran sungai Bogowonto dan udara yang sejuk, menjadi daya tarik Resto ini. Cukup dengan uang senilai Rp20.000 hingga Rp50.000 anda sudah bisa mencicipi aneka kuliner sambil menikmati sejuknya alam di tepian sungai Bogowonto.

Agil Hariyaji Meninggal Dunia Usai Latihan Silat, Sempat Dipukul

Agil Hariyaji Meninggal Dunia Usai Latihan Silat, Sempat Dipukul


NEAJURNAL-kematian Agil hariyaji mengejutkan keluarganya di desa Gempol Kecamatan kerjo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemuda 21 tahun itu tewas saat mengikuti latihan silat di lapangan desa Karangrejo Kecamatan kerjo pada Kamis malam 5 Mei, 2022.

Jenazah Agil pada Jumat siang masih berada di rumah sakit umum daerah kabupaten Karanganyar untuk menjalani autopsi guna memastikan penyebab kematian Agil.

Menurut Paman korban sebelum kejadian nahas tersebut, Agil dan 9 temannya Tengah mengikuti latihan rutin pencak silat. 

 Agil sempat dilarikan ke Puskesmas kerjo untuk mendapatkan pertolongan pertama namun nyawanya tidak tertolong ketika perjalanan menuju ke rumah sakit.

Keluarga korban meminta polisi mengusut kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang. 

Polisi telah rampung memeriksa 11 orang saksi mulai rekan dan pelatih korban. Dari keterangan para saksi, didapat informasi korban sempat tersungkur usai mendapatkan pukulan dan tendangan dibagian perut dari salah satu orang pelatihnya saat menjalani latihan pernapasan.

"Saksi menyebutkan bahwa korban sempat menerima pukulan dan tendangan dari salah satu pelatih kemudian seketika itu korban jatuh kemudian kejang-kejang,"  Terang Kompol Purbo Anjar Waskito, Wakapolres Karanganyar.  

Polres Karanganyar saat ini masih menunggu hasil autopsi dari tim disaster Victim identification Polda Jawa Tengah.

 Usai diautopsi jenazah Agil langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa setempat. 


WOW! Wisata Dieng Dalam Sehari Tembus 20 Ribu Pengunjung

WOW! Wisata Dieng Dalam Sehari Tembus 20 Ribu Pengunjung



NEAJURNAL-Momen libur lebaran 2022, sebanyak 20.044 ribu pengunjung memadati kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah, Kamis, 5 Mei 2022. Tahun lalu, sekitar 17 ribu pengunjung.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto. "wisata Dieng ada peningkatan hari ini, (kemarin) 20.044 pengunjung," katanya. 

Untuk info harga tiket, terusan Candi Arjuna dan Kawah Sikidang Rp.20 ribu dan objek wisata lainnya seperti Kawah Candradimuka, Museum Kailasa, Telaga Merdada dan Sumur Jalatunda Rp.5 ribu rupiah.

Kadisparbud berpesan supaya pengunjung senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan saat berwisata ke Dieng. 

Dia juga membagikan tips bagi yang akan mengunjungi objek wisata Dieng. Sebelum berangkat cek kondisi kendaraan, pastikan dalam kondisi normal. Pengendara diminta hati hati mengingat turunan dan tanjakan menuju Dieng cukup ekstrim, terlebih kondisi jalan padat.

Pengunjung juga disarankan membawa bekal yang cukup lantaran ketika jam jam tertentu dilakukan pengaturan lalu lintas satu arah dan terjadi macet. Tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan mengingat masih suasana pandemi.

Polres Banjarnegara Musnahkan ribuan Miras dan Petasan

Polres Banjarnegara Musnahkan ribuan Miras dan Petasan

Polres Banjarnegara Musnahkan ribuan Miras dan Petasan 

NEAJURNAL-Polres Banjarnegara musnahkan ribuan minuman keras (miras) dan petasan di 
halaman Satpol PP Banjarnegara  Jumat 22 April 2022, jelang Operasi Ketupat Candi 2022.

Miras dan petasan itu adalah hasil operasi cipta Kondisi Polres Banjarnegara selama tahun 2022. Demikian kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Dikatakan, dari jumlah ini, miras paling banyak dari jenis anggur merah, jumlahnya 1.052 botol. 

Sedangkan angggur kolesom sebanyak 224 botol, sisanya bir, weskey, vodka, ice land dan sejenisnya.

Miras ini dimusnahkan dengan cara digilas pakai alat berat. Sedangkan sebanyak 20.337 petasan dimusnahkan dengan merendamnya di air supaya tidak sampai meledak.  

Terpisah, PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin menghimbau semua pihak bersama perangi miras yang kerap menjadi penyebab tindak kriminal. 

"Kita tahu meski sudah diberantas, miras ini masih saja ada. Untuk itu butuh keterlibatan semua pihak, agar ikut membantu dan menyadarkan masyarakat menjauhi barang haram ini,” ujarnya.