Kronologi Ruko  Terbakar di Purbalingga, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Terpanggang

Kronologi Ruko Terbakar di Purbalingga, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Terpanggang

                           Radarmas

NEAJURNAL-Terjadi kebakaran di rumah toko (Ruko) semi permanen di Purbalingga, dua korban meninggal dunia terpanggang api. Berikut berita selengkapnya. 

Kebakaran Ruko di Purbalingga renggut dua nyawa 

Peristiwa kebakaran Ruko semi permanen terjadi di jalan Letmol Isdiman Kelurahan Bancar, RT 3 RW 3, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. 

Korban kebakaran ruko di Purbalingga

Kebakaran Ruko di Purbalingga ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, merupakan ibu dan anak. Identitas korban diketahui yakni, Vena Yuliana Tjokro Wardoyo (44) dan Jose Theodore Rafael (7). 

Penyebab kebakaran ruko di Purbalingga

Penyebab kebakaran ruko di Purbalingga diduga berasal dari kompor pemilik rumah, disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan. Pemilik rumah diduga lalai saat memasak air di kompor, lupa mematikan kompor tersebut.

Kronologi kebakaran ruko di Purbalingga

Dijelaskan, kejadian bermula ketika korban Vena Yulianan tengah memasak air di dalam ruko miliknya. 

"Korban tertidur saat memasak air. Kemudian terbangun dan melihat lemari di dekat kompor yang terbuat dari kayu sudah terbakar," jelasnya, melansir Radarbanyumas.

Melihat hal itu, kemudian dia menyuruh kedua anaknya Jovian Edric Gavriel (15) dan Jhonatan Ivander Michael (9) untuk keluar rumah.

Kemudian Jhonatan memberitahukan kepada ayahnya Denny (41), yang tengah berada di kos-kosan bahwa rumah toko yang dijadikan konter handphone (HP) terbakar.

Korban sempat berusaha selamatkan anaknya

Sebenarnya, korban sempat mengeluarkan sepeda motor yang ada di dalam konter HP. Karena sepeda motor tersebut menghalangi akses keluar masuk dalam rumahnya.

Korban lalu menyadari bahwa anaknya yang paling kecil masih tertinggal di dalam rumah. Dia kemudian berusaha menyelamatkan anaknya. Nahas, lantaran api yang terlanjur membesar, korban dan anaknya tak bisa selamatkan diri.

Warga menghubungi pemadam kebakaran

Kemudian salah satu warga yang berada di lokasi Yoto (50), warga Desa Jatisaba RT 7/RW 3 Kecamatan Purbalingga menghubungi Pemadam Kebakaran. Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, Pemadam Kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Api baru bisa dipadamkan jam 3 Pagi

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB. Tapi, rumah semi permanen yang juga dijadikan toko atau konter HP itu telah ludes terbakar. Demikian dengan kedua korban, gagal selamatkan diri dan meninggal dunia karena terbakar.

Saat ini, Polisi masih lakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran. Sedangkan kedua korban kini di kamar jenazah rumah sakit.