NEATIZEN: cream berbahaya

Daftar Cream Berbahaya Menurut BPOM

Ary

NEAJURNAL - Salah satu hal yang bisa membuat wajah wanita lebih cantik adalah make up atau cream, terutama wanita yang sudah dewasa. Namun banyak wanita yang menggunakan merek cream berbahaya untuk kecantikannya.

Cream Berbahaya Menurut BPOM

Di Indonesia sendiri banyak sekali produk cream yang berbahaya, hal ini diungkapkan oleh BPOM selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan di Indonesia.

Saat melakukan survei di lapangan, BPOM sering menemukan cream dengan bahan berbahaya seperti Merkuri yang bersifat karsinogenik. Efek samping dari merkuri jenis ini adalah dapat membuat cacat wajah dan merusak lapisan kulit pada wajah jika digunakan terlalu banyak.

Selain itu, BPOM juga melakukan investigasi terhadap toko online yang menjual cream online berbahaya, juga banyak ditemukan cream yang tidak layak pakai bahkan ilegal (merek cream berbahaya), tidak ada izin edar dari pemerintah.

Biasanya sebelum diedarkan cream harus melalui proses uji laboratorium, jika produk lolos peredaran maka akan mendapat surat resmi dari BPOM.

Lalu bagaimana bisa beredar jika itu adalah merek cream yang berbahaya?

Menurut PLT, Kepala BPOM mengatakan pada awalnya cream tersebut lolos uji dan layak edar serta mendapat Izin Edaran dari BPOM. Seiring waktu mereka mengubah bahan untuk mengandung zat berbahaya.

Bahan berbahaya yang biasa digunakan dalam cream palsu berbahaya adalah Mercury, Hydroquinone, Retinoic Acid, Clindamycin, serta pewarna berbahaya yang mengandung K30 dan K10 Pewarna Merah.

Bahan-bahan tersebut dilarang keras digunakan dalam produk cream, karena tidak aman bagi kesehatan kulit, yang tentunya dapat merugikan penggunanya dalam jangka panjang (cream berbahaya).

Daftar Efek Samping Cream Berbahaya Menurut BPOM

Menurut siaran pers yang diterbitkan oleh BPOM, menambahkan bahan-bahan ini ke dalam cream dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti:

1. Asam Retinoat:

Disalahgunakan oleh produksi cream sebagai exfoliant berupa bahan kimia yang bersifat teratogenik

2. Merkuri:

Dalam penggunaan yang salah sebagai bahan pemutih wajah atau pencerah kulit yang bersifat karsinogenik, yang dapat menyebabkan kanker kulit, dan teratogenik yang dapat menyebabkan cacat pada janin.

3. Hidrokorin:

Sama seperti Mercury, bahan ini disalahgunakan sebagai pemutih wajah, namun yang membedakan adalah efek sampingnya.

Hydrochorine memiliki efek samping menyebabkan iritasi pada kulit, dan juga dapat menimbulkan gejala Ochronosis (menyebabkan kulit terbakar) yang dapat terlihat selama 6 bulan pemakaian. Ada kemungkinan gejala tersebut bersifat irreversible (tidak dapat disembuhkan) sehingga tergolong cream berbahaya.

4. Pewarna merah K3 dan K10 Merah:

Banyak yang disalahgunakan sebagai produk lipstik atau bahan riasan dekoratif seperti semir kelopak mata, dan perona pipi.

Mengetahui banyaknya efek samping yang bisa ditimbulkan oleh cream berbahaya atau palsu tentunya membuat kita semakin waspada terhadap penawaran cream murah. Berikut saya akan berikan kurang lebih 70 daftar cream berbahaya menurut BPOM. Baca Juga Garnier Light Efek Samping Lengkap Bisa Memutihkan Wajah, Percaya?

Berikut beberapa daftar cream berbahaya menurut BPOM

Krem baby pink

cream NH

Cream Sari (Nomor Izin BPOM telah dicabut)

cream syahrini

Cream walet dan emas

Cream AHDA

cream aura glow

cream SP

cream tabita

Kecantikan cream mawar

Sabun beras Thailand/Jepang