Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar di Pesanggrahan Banjarmangu,

Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar di Pesanggrahan Banjarmangu,


Rumah Terbakar

*WAKTU KEJADIAN*
HARI       : Kamis
Tgl          :  1 september  2022
Pukul      : 09.30 WIB

*LOKASI KEJADIAN*
Desa Pesanggrahan RT 02 RW 02  Kec. Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah

*KRONOLOGI KEJADIAN*
Kebakaran terjadi bermula ketika pemilik rumah ibu Sri Wartini habis menggoreng tempe untuk dijual disekolahan kemudian berangkat ke sekolahan dengan keadaan kompor masih menyala lupa dimatikan, keadaan rumah terkunci. Kemudian saksi a.n dani sedang berada diluar rumah mendengar ada suara pletok" dikira ada yg membakar sampah ternyata terjadi kebakaran di atap rumah sudah membesar. Kemudian berteriak" meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan.

*KORBAN*
Tidak ada korban jiwa namum kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai 5 juta rupiah. 

*DAMPAK KEJADIAN*
Rumah bapak Budi Raharjo terbakar, jumlah keluarga 2 orang.

*TINDAKAN YANG DILAKUKAN*
-Pemadaman oleh warga sekitar
-cek Lokasi
-pembersihan lokasi bersama warga dan unsur terlibat
-Mengungsikan Di tempat rumah tetangga yang masih kerabat korban.
*ANGGOTA DAMKAR  yang bertugas :
1. Yunita Rusmananyanti
2. Dwi Sari Ermawati
3. Nur Aziz F
4. Yoga Danu P
5. Refaldi Tegar
6. maolana Yuliana
7. Firman Yulianto
8. Reza Pangestu
9. Norma sendi

*UNSUR YANG TERLIBAT*
- Damkar Banjarnegara
- Koramil Banjarmangu
- Polsek Banjarmangu
- dan Warga sekitar

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk menjadi periksa 
*SUMBER INFORMASI*
Anggota Damkar Banjarnegara (wahyu Kurniawan)


Penyebab Kafe dan Toko Grosir di Banjarnegara Kebakaran Hingga Rugi 500 juta

Penyebab Kafe dan Toko Grosir di Banjarnegara Kebakaran Hingga Rugi 500 juta

Foto : Inews

NEAJURNAL-Kafe dan toko grosir di Banjarnegara terbakar, rugi 500 juta, ini kronologi dan penyebabnya.

Toko grosir dan kafe yang berlokasi di Jalan Pemuda (Selatan alun alun Banjarnegara) ludes terbakar  pada hari Rabu, 24 Agustus 2022.  Api diduga berasal dari dapur akibat korsleting listrik.

Keterangan dari Petugas Damkar Banjarnegara Wahyu Kurniawan mengatakan, kejadian pagi, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu  24 Agustus 2022.

 Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB, usai kerahkan lima unit mobil dari Damkar dan BPBD.Beruntung  tak ada korban dalam kejadian ini. 

Namun kerusakan akibat kebakaran rumah yang dijadikan toko grosir sembako sekaligus kafe itu mengalami kerusakan hingga 95 persen, dengan kerugian sekitar Rp.500 juta. 

"Hampir semuanya ludes terbakar, sekitar 95 persen. Untuk kerugian ditaksir sementara sekitar Rp 500 juta," sebut Wahyu, melansir detik. 

korban dan sejumlah relawan telah membersihkan puing-puing akibat kebakaran. 

Kronologi Ruko  Terbakar di Purbalingga, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Terpanggang

Kronologi Ruko Terbakar di Purbalingga, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Terpanggang

                           Radarmas

NEAJURNAL-Terjadi kebakaran di rumah toko (Ruko) semi permanen di Purbalingga, dua korban meninggal dunia terpanggang api. Berikut berita selengkapnya. 

Kebakaran Ruko di Purbalingga renggut dua nyawa 

Peristiwa kebakaran Ruko semi permanen terjadi di jalan Letmol Isdiman Kelurahan Bancar, RT 3 RW 3, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. 

Korban kebakaran ruko di Purbalingga

Kebakaran Ruko di Purbalingga ini menyebabkan dua korban meninggal dunia, merupakan ibu dan anak. Identitas korban diketahui yakni, Vena Yuliana Tjokro Wardoyo (44) dan Jose Theodore Rafael (7). 

Penyebab kebakaran ruko di Purbalingga

Penyebab kebakaran ruko di Purbalingga diduga berasal dari kompor pemilik rumah, disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan. Pemilik rumah diduga lalai saat memasak air di kompor, lupa mematikan kompor tersebut.

Kronologi kebakaran ruko di Purbalingga

Dijelaskan, kejadian bermula ketika korban Vena Yulianan tengah memasak air di dalam ruko miliknya. 

"Korban tertidur saat memasak air. Kemudian terbangun dan melihat lemari di dekat kompor yang terbuat dari kayu sudah terbakar," jelasnya, melansir Radarbanyumas.

Melihat hal itu, kemudian dia menyuruh kedua anaknya Jovian Edric Gavriel (15) dan Jhonatan Ivander Michael (9) untuk keluar rumah.

Kemudian Jhonatan memberitahukan kepada ayahnya Denny (41), yang tengah berada di kos-kosan bahwa rumah toko yang dijadikan konter handphone (HP) terbakar.

Korban sempat berusaha selamatkan anaknya

Sebenarnya, korban sempat mengeluarkan sepeda motor yang ada di dalam konter HP. Karena sepeda motor tersebut menghalangi akses keluar masuk dalam rumahnya.

Korban lalu menyadari bahwa anaknya yang paling kecil masih tertinggal di dalam rumah. Dia kemudian berusaha menyelamatkan anaknya. Nahas, lantaran api yang terlanjur membesar, korban dan anaknya tak bisa selamatkan diri.

Warga menghubungi pemadam kebakaran

Kemudian salah satu warga yang berada di lokasi Yoto (50), warga Desa Jatisaba RT 7/RW 3 Kecamatan Purbalingga menghubungi Pemadam Kebakaran. Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, Pemadam Kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Api baru bisa dipadamkan jam 3 Pagi

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB. Tapi, rumah semi permanen yang juga dijadikan toko atau konter HP itu telah ludes terbakar. Demikian dengan kedua korban, gagal selamatkan diri dan meninggal dunia karena terbakar.

Saat ini, Polisi masih lakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran. Sedangkan kedua korban kini di kamar jenazah rumah sakit.