Buya Syafii Maarif Wafat Usia 87 tahun, Ini Kiprah dan Profilnya
NEAJURNAL-Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii Maarif) wafat di usia 86 tahun, hari Jumat, 27 Mei 2022 sekitar pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, Jogjakarta. Berikut Ini kiprah dan profilnya.
Beliau merupakan tokoh bangsa, juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1953 dari
pasangan Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fathiyah.
Buya Syafii menempuh pendidikan mulai dari sekolah Rakyat (SR) Negeri Sumpur Kudus, Sumatera Barat.
Dia juga belajar ke sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Sumpur Kudus setiap sore. Lalu malamnya, Buya Syafii belajar mengaji di surau yang lokasinya di sekitar tempat tinggal.
Studinya dilanjutkan ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Lintau, Sumatera Barat dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Jogjakarta.
Selanjutnya, Buya Syafii kuliah di Universitas Cokroaminoto Surakarta, mengambil jurusan sejarah IKIP Jogjakarta.
Pendidikan S2 di Ohio State Universety jurusan Sejarah dan S3 kuliah di Chicago University jurusan Pemikiran Islam.
Buya Syafii menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah pada tahun 1998-2005. Beliau juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi (Pimred) majalah Suara Muhammadiyah Yogyakarta tahun 1988-1990.
Juga pernah menjadi Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) serta tokoh pendiri Maarif Institute.
Tercatat, Buya Syafii meraih penghargaan 2008 Ramon Magsasay Award Foundation (RMAF), tahun 2008.
Penghargaan ini lantaran integritas dan komitmen dalam membimbing umat Islam untuk menerima dan meyakini toleransi serta keberagaman yang merupakan basis keadilan dan kedamaian di Indonesia dan dunia.