Kasus Dugaan Korupsi Dana Koperasi dan UMKM, KPK Tahan 4 Tersangka

Kasus Dugaan Korupsi Dana Koperasi dan UMKM, KPK Tahan 4 Tersangka

         Foto: MPI/Arie Dwi Satrio

NEAJURNAL-Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyaluran dana oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) di Provinsi Jawa Barat. Usai ditetapkan sebagai tersangka, keempatnya langsung ditahan.


Keempat tersangka tersebut adalah Direktur LPDB-KUMKM periode 2010 - 2017 Kemas Danial (KD), Ketua Pengawas Koperasi Pedagang Kaki Lima Panca Bhakti Jabar Dodi Kurniadi (DK), Sekretaris II Koperasi Pedagang Kaki Lima Panca Bhakti Jabar Deden Wahyudi (DW), serta Direktur Pancamulti Niagapratama Stevanus Kusnadi (SK).


"Diawali pengumpulan informasi dan data yang kemudian ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan perkara ini pada tahap penyidikan, dengan menetapkan dan mengumumkan empat tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).



Para tersangka diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum yakni, berbuat korupsi terkait penyaluran dana bergulir koperasi dan UMKM yang diduga fiktif. Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian sebesar Rp116,8 miliar.


KPK langsung melakukan proses penahanan terhadap keempat tersangka tersebut. Keempatnya ditahan usai diperiksa sebagai tersangka. Mereka ditahan di rumah tahanan (Rutan) yang berbeda-beda untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini.


KPK menahan Kemas Danial di rutan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Sedangkan tersangka Dodi Kurniadi dan Deden Wahyudi ditahan di rutan belakang Gedung lama KPK, Jakarta Selatan. Sementara Stevanus Kusnadi, dititipkan di rutan KPK Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta.


"Tim penyidik menahan para tersangka, masing-masing selama 20 hari kedepan terhitung mulai tanggal 15 September 2022 sampai dengan 4 Oktober 2022," kata Ghufron, melansir sindonews.


Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Shopee Transfer Gratis bagi UMKM, Diapresiasi Menkop UKM

Shopee Transfer Gratis bagi UMKM, Diapresiasi Menkop UKM

NEAJURNAL-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengapresiasi upaya e-commerce nasional Shopee yang berkomitmen melalui #ShopeeAdaUntukUMKM, berbagai keuntungan menghadirkan layanan transfer gratis melalui ShopeePay untuk mendorong produktivitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Selasa (23/8/2022) Menkop UKM Teten Masduki mencatat bahwa per Mei 2022, jumlah UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital mencapai angka 19 juta.

“Pemerintah pun menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada hingga 2030. Namun, untuk terus bertahan dan semakin berkembang, pelaku UMKM harus cermat dalam memilih layanan yang digunakan untuk operasional bisnis mereka, nah apa yang dibuat Shopee intu sebuah terobosan yang bagus,” kata Teten.

Bagi banyak masyarakat, untuk bisa memiliki dan menjalankan usahanya sendiri merupakan suatu pencapaian yang membanggakan, tidak sedikit pelaku UMKM yang berhasil menyalurkan keahlian atau ketertarikan mereka dalam suatu bidang menjadi sebuah sumber mata pencaharian.

Pesatnya perkembangan teknologi pun semakin mendukung banyak pelaku UMKM untuk menjangkau semakin banyak pelanggan di luar lingkup tempat tinggal mereka.

Menanggapi hal itu, Tommy Teja, seorang content creator dalam bidang kewirausahaan bersama ShopeePay mengajak para pelaku UMKM untuk mengedepankan kepuasan pelanggan dan semakin mengoptimalkan operasional bisnis mereka agar dapat pulih dan bangkit dari dampak situasi pandemi dengan menggunakan layanan Transfer Gratis dari ShopeePay.

Hal itu pun sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77) Republik Indonesia tahun ini yang mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

“Potensi yang dimiliki para pelaku UMKM di Indonesia sangatlah besar, khususnya mereka yang baru memulai bisnis online dan berjualan melalui kanal media sosial. Banyak sekali pelaku UMKM yang menghadirkan berbagai produk dengan ide yang baru dan inovatif. Hal itu akan menjadi semakin baik apabila didukung dengan penggunaan fitur yang tepat untuk bisnis UMKM, seperti fitur Transfer ShopeePay yang menghadirkan berbagai keuntungan dan kemudahan, baik bagi pelanggan atau pun pelaku usaha sendiri,” kata Tommy.  

Tommy membagikan tiga alasan mengapa layanan Transfer Gratis dari ShopeePay merupakan layanan yang cocok untuk digunakan oleh pelaku UMKM mana pun di Indonesia.

Hemat dengan Merdeka Biaya Transfer

Tommy menuturkan, dalam berbisnis, mengerahkan segala upaya untuk memaksimalkan keuntungan adalah hal yang lumrah. Agar pelaku UMKM yang condong masih berjualan melalui media sosial dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pertimbangkan untuk menggunakan layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay untuk membebaskan pelanggan dari biaya admin saat bertransaksi melalui metode transfer.

“Layanan Transfer Gratis itu pun sangat cocok untuk diinformasikan kepada pelanggan yang hendak menyelesaikan pembayaran mereka dengan melakukan transfer. Karena layanan ini membantu penggunanya untuk Merdeka dari Biaya Transfer, kepuasan pelanggan pun akan terjamin karena mereka bisa bertransaksi secara lebih hemat.


 Selain itu, pelaku UMKM pun dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan berbagai pembayaran vendor tanpa harus mengkhawatirkan tentang pengeluaran yang terbilang boros karena mereka bisa melakukan transfer tanpa biaya admin,” tutur Tommy.

Bisa Transfer ke Banyak Vendor

Bagi UMKM, pengelolaan keuangan sangat berhubungan dengan kemajuan usaha dan kinerja keuangan bisnis. Dengan layanan Transfer Gratis dari ShopeePay, selain mengurangi pengeluaran biaya admin, pelaku UMKM juga bisa dengan lebih bebas melakukan transfer ke lebih banyak vendor untuk berbagai kebutuhan usaha. Hal ini pun bisa memudahkan mereka dalam mengelola keuangan bisnis secara lebih baik.

“Salah satu kunci dari kesuksesan suatu bisnis adalah perencanaan operasional yang matang. Dengan adanya layanan Transfer Gratis dari ShopeePay, pelaku usaha dibebaskan dari keterbatasan menikmati layanan transfer tanpa biaya admin dengan kuota tertentu. Dengan tidak adanya kuota harian untuk melakukan transfer melalui ShopeePay, pelaku usaha dapat mengarahkan fokus mereka ke hal lain dan terbebaskan dari kendala operasional dalam hal melakukan pembayaran ke vendor. Mereka bisa dengan leluasa melakukan pembayaran secara lebih nyaman dan hemat,” jelas Tommy.

Pembayaran Langsung Sampai

Ada pepatah yang mengatakan bahwa waktu adalah uang. Hal itu terbukti melalui berbagai buku yang telah diterbitkan yang mengulas berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk memaksimalkan efisiensi dan menghemat waktu. Memaksimalkan efisiensi melalui menghemat waktu juga bisa dilakukan dengan layanan Transfer Gratis dari ShopeePay karena dana yang dikirimkan akan diterima secara langsung atau real time.

“Setiap pelaku UMKM pasti memiliki banyak hal yang harus ditangani setiap harinya. Maka dari itu, fitur ini sangat cocok digunakan oleh pelaku UMKM karena mereka tidak perlu khawatir tentang dana yang dikirimkan kepada vendor ataupun oleh pelanggan kepada mereka. Saldo ShopeePay yang dikirimkan melalui layanan Transfer Gratis dari ShopeePay akan langsung sampai, sehingga konfirmasi pembayaran dapat segera dilakukan,” ujar Tommy.

“Kemudahan dan keuntungan yang dihadirkan oleh layanan Transfer Gratis dari ShopeePay pada akhirnya sangat berpotensi meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka dapat bertransaksi secara lebih hemat. Rasa puas yang timbul dari berbagai keuntungan dan kemudahan ini bisa menciptakan loyalitas terhadap bisnis Anda, sehingga pelanggan tidak akan ragu untuk kembali bertransaksi dengan Anda untuk pembelian berikutnya,” tambah Tommy.

Mendukung pelaku UMKM yang lebih condong menggunakan media sosial untuk operasional bisnis mereka, ShopeePay menawarkan fitur dan layanan transfer bagi pengguna untuk kebutuhan transfer ke sesama pengguna ShopeePay serta ke rekening bank dengan bebas biaya admin. Semakin menguntungkan, pengguna berkesempatan mendapatkan bonus saldo jutaan rupiah ketika melakukan melakukan transfer untuk pertama kali hingga 21 Agustus mendatang. Kunjungi laman ini untuk informasi lebih lanjut.

Shoppee juga kini menjadi salah satu e-commerce yang mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), karena itu unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay untuk menikmati lebih banyak fitur menarik bagi UMKM.

(infopublik.id)
Pentingnya Kemampuan Digital Bagi UMKM dan Startup Lokal

Pentingnya Kemampuan Digital Bagi UMKM dan Startup Lokal



NEAJURNAL-Dalam pertemuan diskusi Forum B20 ditekankan pentingnya kemampuan digital termasuk bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan startup lokal. Tujuannya agar digitalisasi membawa manfaat bagi semua pihak termasuk pelaku usaha kecil.

Wakil Ketua Satgas Digitalisasi B20 sekaligus Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, mengatakan, peningkatan literasi dan kemampuan digital para pelaku UMKM penting seiring akselerasi digitalisasi saat ini.

"Sesuai komitmen 'No One Left Behind', semua orang berhak memiliki akses ke platform digital. Maka dari itu, semua orang perlu bekerja sama untuk meningkatkan dua hal, yaitu literasi di tingkatan individual dan UMKM, dan meningkatkan kemampuan UMKM untuk mengenal dan memanfaatkan platform digital untuk bisnisnya," kata dia dalam acara G20 Side Event yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bertajuk B20 Indonesia Digital Economy to Support SDGs secara hybrid, Senin (8/8/2022).

Dia melanjutkan, peningkatan literasi dan kemampuan digital sejak dini perlu menjadi perhatian pemerintah. Hal ini, lanjut dia, diharapkan mampu menambah jumlah talenta digital.

"Setiap tahunnya, kita kekurangan setidaknya 600 ribu talenta digital. Maka dari itu, menurut saya pemegang kebijakan bisa menyematkan topik digital ke dalam sebuah kurikulum di tingkatan pendidikan, hingga pekerja. Pekerja juga perlu mengembangkan kemampuan digital mereka di berbagai sektor terkait," tuturnya.

Fajrin mengatakan, Indonesia sendiri telah memiliki strategi untuk mempercepat digitalisasi bagi para pelaku UMKM.

"Strategi untuk mempromosikan literasi digital bagi pelaku UMKM dapat dilakulan dengan meningkatkan literasi digital skills dan meningkatkan kemampuan digital, dan mengarahkan penggunaan platform tersebut, untuk melakukan kegiatan usaha, salah satunya financing ," jelas dia.

Ministry of Electronic and Information Technology India, Shri Alkesh Kumar Sharma, menceritakan dalam mengadopsi teknologi digital, pihaknya sangat mendukung ekosistem UMKM dan startup lokal. Hal ini pun dilakukan demi memberdayakan produk lokal supaya berkembang lebih cepat melalui digitalisasi.

Hal ini pun tentu menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Indonesia dinilai perlu menerapkan digitalisasi bagi pelaku UMKM serta mendukung pemberdayaan startup lokal.

Pada tempat sama, Director of Global Business Group for Southeast Asia at Meta, Dhruv Vohra, menambahkan, pemerintah dapat meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM dengan menciptakan lingkungan ekosistem digital yang kondusif termasuk infrastruktur, internet dan perangkat yang terjangkau.

"Ini improvisasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan dengan berinvestasi dalam meningkatkan kompetensi digital talent," ujar dia.

Sementara President/Co-founder Evermos, Arip Tirta, menuturkan, bergabung dengan loka pasar merupakan salah satu langkah pembuka untuk mendigitalisasikan pelaku UMKM. Menurutnya, yang harus diingat oleh pengusaha saat ini yaitu memulai untuk menyelesaikan masalah.

Hal inilah yang dilakukan Evermos, di mana teknologi digital akan membantu membuka akses, dan menghubungkan para UMKM dengan reseller.

Dia menegaskan, bonus demografi yang terjadi di Indonesia juga merupakan keuntungan tersendiri karena jumlah digital talenta yang meningkat di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan harus dioptimalkan pemerintah dan perusahaan untuk bersama-sama meningkatkan atmosfer digital di Indonesia agar menjadi lebih baik.

(Republika)