Mengenal Candi Dwarawati Dieng

Mengenal Candi Dwarawati Dieng


Candi Dwarawati Dieng Candi Dwarawati dibangun sekitar abad ke-8 Masehi sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Awalnya terdapat beberapa arca di tempat ini (patung Ganesha, Agatsya, dan Dewi Durga) namun kini telah dipindahkan ke museum Kailasa.

 Di sekitar Candi Dwarawati juga terdapat tumpukan batu yang diduga merupakan sisa-sisa bangunan candi lainnya karena di tempat ini dulunya terdapat beberapa candi lain seperti Candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Parikesit yang kini sudah menghilang. 

Candi Dwarawati merupakan peninggalan Dinasti Syailendra. Pada umumnya candi-candi lain di Dieng memiliki nama berdasarkan karakter wayang, nama Dwarawati adalah nama ibu kota kerajaan Dwarata di India.

 Nama Dwarawati diberikan karena bentuk dan arsitektur Candi Dwarawati sangat mirip dengan candi-candi di India. Candi Dwarawati terletak di Dataran Tinggi Dieng, Krajan, Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53456.

Terletak di sebelah utara kawasan wisata Dieng, tepatnya di belakang kawasan pemukiman Dieng Kulon. Letaknya yang cukup tersembunyi menyebabkan pura ini kurang familiar bagi wisatawan. 

Untuk mengunjungi Candi Dwarawati, pengunjung harus melewati pemukiman Penduduk Desa Dieng Kulon dan jalan setapak di tengah ladang kentang. Konon candi Dwarawati ini tidak boleh dimasuki oleh pengunjung karena ada cerita mistis di candi Dwarawati, kebanyakan pengunjung yang masuk ke candi Dwarawati ini tidak bisa keluar lagi, kata orang jaman dahulu candi tersebut sudah menunggu atau dalam bahasa indonesianya adalah sosok penjaga .

 Candi tersebut memiliki penjaga berupa Gandarwo, katanya, jika seseorang berani memasuki candi Dwarawati, mereka tidak akan bisa kembali karena mereka akan dijadikan teman Gandarwo disana. 

Tak heran jika masyarakat Dieng Kulon melarang pengunjung untuk tidak masuk ke dalam candi Dwarawati karena takut tidak bisa kembali lagi dan sampai saat ini belum ada yang berani masuk ke dalam candi tersebut walaupun candi tersebut sudah sangat tua dan perlu diperbaiki namun tidak ada seorangpun ingin memperbaiki candi meskipun bangunannya sudah sangat tua. 

Namun itu hanya legenda, setelah diteliti ternyata candi Dwarawati memiliki gas beracun sehingga jika pengunjung masuk ke candi untuk menghirup gas yang ada di dalam candi Dwarawati tidak akan terselamatkan lagi karena gas tersebut sangat berbahaya di hitungan detik. saja bisa membunuh satu nyawa.

(Anggun)