Rumah Adat Jakarta

Ary
0

              Rumah Adat DKI Jakarta

Rumah adat DKI Jakarta adalah rumah Kebaya, yang juga merupakan rumah adat Betawi.  Atap rumah adat DK Jakarta miripbpelana yang terlipat, dan jika dilihat dari samping, lipatannya terlihat seperti lipatan kebaya, oleh karena itu dinamakan rumah kebaya. 

Selain rumah Kebaya, masyarakat Betawi juga memiliki rumah adat lainnya seperti rumah gudang, rumah joglo, dan rumah panggung.

Keistimewaan rumah ini adalah memiliki teras besar yang membantu menjamu tamu dan bersantai bersama keluarga.  Pada zaman dahulu, orang Betawi membangun sumur di depan rumah mereka dan kuburan di sebelahnya. Dan dinding rumah terbuat dari panel yang dapat dibuka dan digeser di tepinya. Tujuanya supaya rumah kebaya agak lebih terasa luas.

Ruangan Rumah Adat DKI Jakarta 

Setiap rumah membutuhkan ruangan yang digunakan untuk tujuan tertentu. Dan masing-masing kamar ini bersifat pribadi atau umum. Kamar-kamar Rumah Kebaya adalah sebagai berikut.

Kantung depan, tempat kursi untuk tamu dan kerudung (kursi jati) untuk bersantai, disebut juga dengan Amben. [Ruang ini banyak digunakan oleh keluarga.

Lantai teras depan diberi nama Gejogan. Harus dibersihkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu. Gejogan atau lantai teras ini dianggap keramat atau dikeramatkan oleh masyarakat Betawi karena berhubungan langsung dengan tangga yang disebut Baraksuji yang menghubungkan rumah dengan area luar.  Terdapat pula kamar, Pangkeng, kamar tidur dan beberapa bagian lainnya termasuk dapur.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)